Menag Ajak Generasi Milenial Gunakan Gawai dengan Rasa

By Admin


nusakini.com-Jakarta-Sekarang, gawai demikian dekat dengan kehidupan manusia. Dia bahkan telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Hampir semua remaja, bahkan anak-anak, tak bisa lepas dari gawainya. 

Akan hal ini, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berpesan agar generasi milenial cermat dalan menggunakan gawai. 

“Kalau bicara menggunakan gadget dan atau gawai ini, yang perlu dicermati adalah bagaimana kita menggunakannya dengan rasa,” kata Menag Lukman Hakim Saifuddin saat live streaming melalui facebook (fb) Kementerian Agama, di Jakarta, Jum’at (05/10). 

Dijelaskan Menag, selain sebagai alat komunikasi, gawai memang telah menjelma menjadi alat hiburan, sarana sosialisasi, sumber informasi, dan berbagai hal lainnya. Tanpa ponsel misalnya, seseorang akan merasa ada yang kurang dalam dirinya. 

“Dengan alat gadget kita terhubung dengan yang lain. Gawai menjadi tuntutan zaman yang tidak bisa dielakkan dan dihindari. Tinggal bagaimana rasa kita saat menggunakannya?,” kata Menag. 

Menurut Menag, setiap alat, termasuk gawai, sangat tergantung kepada yang menggunakan. Misalnya pisau dan senjata api. Keduanya bisa digunakan untuk hal positif dan negatif. 

Kelebihan manusia adalah memiliki nalar, rasa dan hati nurani. Dari situ, lahirlah etika, selain norma agar kehidupan bersama ditengah keragaman terjaga ketertibannya. 

“Setiap manusia ada unsur Tuhan dalam dirinya. Ini yang kemudian, nurani sesuatu yang tidak mungkin menyimpang dari kebenaran,” tukas Menag. 

“Mari gunakan gawai dengan rasa, jangan kita menggunakan gawai, sosial media lebih banyak berisi antar kita saling menghujat, dan mencaci,” pesannya.(p/ab)